SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA

SULSEL KINI

Ads

NASIONAL

REGIONAL

POLITIK

BERITA TNI POLRI

Rabu, 10 Desember 2025

Bupati Suwardi Haseng Bawa Soppeng Raih Skor Integritas Tertinggi di Sulsel 80.48 dari KPK!


SULSELKINI.COMYOGYAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Selasa (9/12/2025), menggelar puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 di jantung budaya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 


Mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara yang dipusatkan di Bangsal Kepatihan ini menjadi panggung penguatan sinergi nasional dalam upaya pemberantasan korupsi.


Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menegaskan bahwa Hakordia bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan nilai integritas dan sinergi lintas sektor.

“Acara ini adalah forum nasional, guna memperkuat integritas tata kelola, menyatukan komitmen, serta meluncurkan program strategis pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang menjangkau pusat hingga daerah—birokrasi hingga masyarakat,” jelas Setyo.


Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah menteri dan pimpinan daerah se-Indonesia, perhatian tertuju pada pengumuman Indeks Penilaian Integritas (SPI) oleh KPK. 


Plt. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminudin, menyampaikan apresiasinya kepada lembaga yang berhasil meraih skor tinggi.


“Bagi Kementerian, Pemerintah daerah, BUMN, dan lembaga yang sudah bagus agar hasil penilaian integritas KPK ini dipertahankan, dan bagi yang masih kurang diharapkan ada peningkatan untuk membangun budaya integritas,” ujar Aminudin.


Secara mengejutkan, dari Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati H. Suwardi Haseng, SE, mencatatkan sejarah. Soppeng menjadi satu-satunya perwakilan Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan yang diundang khusus untuk meraih penghargaan di Hakordia Yogyakarta.


Skor Indeks Integritas (SPI) Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng tercatat paling tinggi dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel, mencapai nilai 80.48!


Angka ini bahkan jauh melampaui skor Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (66.55) dan seluruh daerah lainnya.


Bupati Soppeng Suwardi Haseng yang dihubungi melalui telepon menyatakan, raihan penghargaan ini merupakan buah kerja keras kolektif. Beliau juga berjanji untuk mempertahankan capaian integritas ini.


Daftar Lengkap Penilaian Integritas KPK di Sulawesi Selatan
Capaian Soppeng menjadi pemicu semangat bagi daerah lain. Berikut perbandingan nilai integritas di Sulsel:

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan: 66.55, Kepulauan Selayar (76.46), Bulukumba (78.15), Pangkajene Kepulauan (77.79), Barru (76.57), Luwu (76.44).


Kabupaten Lain, Bantaeng (72.92), Jeneponto (69.62), Takalar (69.40), Gowa (69.21), Sinjai (73.46), Maros (70.26), Bone (69.27), Wajo (74.07), Pinrang (71.34), Enrekang (73.68), Tanatoraja (76.03), Luwu Utara (65.18), Toraja Utara (75.95).

Pemerintah Kota Makassar (67.93), Parepare (68.27), Palopo (74.01). (Sumber SPI-KPK). (***)
Published HAWAYA💙IWO

Minggu, 30 November 2025

PWI Pusat Sahkan Andi Jumawi Pimpin PWI Soppeng


SULSELKINI.COM SOPPENG — Setelah melewati proses pemilihan paling dramatis dalam sejarah lokal, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat akhirnya menetapkan dan mengesahkan Andi Jumawi sebagai Ketua PWI Kabupaten Soppeng untuk masa bakti 2025–2028.


Keputusan final ini,  dikeluarkan melalui Surat Keputusan PWI Pusat tertanggal 27 November 2025, sekaligus menjadi penutup tirai bagi sengketa pemilihan yang sempat membelah organisasi tersebut.


Konferkab Sempat 'Deadlock' dan Berujung Laporan ke Pusat
Pangkal dari drama ini adalah Konferensi Kabupaten (Konferkab) PWI Soppeng pada 24 Juli 2025, yang berakhir dengan hasil seri 7–7 dari total 14 Daftar Pemilih Tetap (DPT).


Untuk memecahkan kebuntuan, kedua calon Andi Jumawi dan Alimuddin, sepakat menempuh jalan tengah yang unik penentuan pemenang melalui Fakta Integritas. 

Dalam mekanisme ini, Andi Jumawi dinyatakan memenuhi seluruh poin, yang kemudian dikukuhkan oleh PWI Sulawesi Selatan pada 27 Agustus 2025.


Polemik ini pun di Rapat Plenokan Via Zoom pada Selasa, 25 November 2025, yang dihadiri tokoh-tokoh penting dari PWI Pusat, antara lain Zulmansyah Sekedang  Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Zulkifli Gani Ottoh Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Anrico Pasaribu Ketua Bidang Pembelaan dan Pembinaan Hukum PWI Pusat.


Setelah melakukan klarifikasi dan pemeriksaan dokumen menyeluruh, PWI Pusat mengambil keputusan tegas!.


"Tidak ditemukan pelanggaran prosedural serta Tidak ada cacat hukum pada pendaftaran maupun proses Konferkab," demikian kesimpulan dari Pleno PWI Pusat, memperkuat bahwa seluruh tahapan telah sesuai dengan tata tertib dan kesepakatan bersama yang telah ditandatangani kedua calon sejak awal.


Dengan putusan tersebut, PWI Pusat resmi menguatkan keputusan sebelumnya, memastikan Andi Jumawi adalah Ketua PWI Soppeng yang sah!.


Usai ditetapkan secara resmi, Andi Jumawi menyampaikan  “Saya akan merangkul semua anggota PWI untuk bersatu dalam satu profesi demi kemajuan organisasi di Kabupaten Soppeng,” ujar Andi Jumawi, Minggu (30/11/2025), sambil menunjukkan SK resmi dari PWI Pusat.


Dengan keluarnya Surat Keputusan Nomor: 027-PKU/PP-PWI/X/2025, PWI Soppeng kini dapat fokus pada program kerja di bawah kepemimpinan baru, mengakhiri periode yang penuh dinamika dan kontroversi. (***)

Published 💙

Semangat "Guru Hebat Indonesia Kuat" Ribuan Guru Soppeng Membanjiri Gerak Jalan Santai HGN 2025



SULSELKINI.COM SOPPENG – Ribuan guru di Kabupaten Soppeng membanjiri Lapangan Gasis Watansoppeng dalam suasana meriah penuh semangat untuk merayakan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025, Minggu (30/11). 

Mengusung tema "Guru Hebat Indonesia Kuat", Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Tingkat Kabupaten Soppeng menggelar Gerak Jalan Santai yang disambut antusiasme tinggi.

Acara akbar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle K.S. Dalle. Namun, kemeriahan perayaan HGN dan HUT PGRI ke-80 tahun ini mencapai puncaknya berkat diterimanya penghargaan nasional bergengsi oleh pemimpin daerah mereka.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle K.S. Dalle, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga pendidik.

“Selamat Hari Ulang Tahun PGRI ke-80 dan Selamat Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025! Kehadiran Bapak dan Ibu adalah cerminan semangat 'Guru Hebat Indonesia Kuat',” ujar Selle K.S. Dalle.

Wabup Selle juga menegaskan bahwa semua capaian, kesuksesan, dan kemajuan yang dinikmati daerah saat ini adalah berkat dedikasi, ilmu, dan kesabaran para guru. "Anda adalah tiang utama pembangunan bangsa!" tegasnya.

Menindaklanjuti pesan dari puncak peringatan HGN, Wakil Bupati berpesan agar para guru di Soppeng untuk berbuat, membimbing, dan mendisiplinkan siswa demi masa depan mereka yang lebih baik, seraya menyebutkan dukungan penuh yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh guru di Indonesia.

Momen kebanggaan tak terbendung di tengah kemeriahan Gerak Jalan Santai. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, S.E., sedang berada di Jakarta dalam rangkaian menerima penghargaan bergengsi Dwija Praja Nugraha 2025. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perhatian dan program nyata pemimpin daerah terhadap kemajuan pendidikan.

Wabup Selle K.S. Dalle secara khusus mengucapkan selamat dan menyatakan bahwa penghargaan Dwija Praja Nugraha ini adalah milik seluruh insan pendidikan dan PGRI Soppeng.

Para guru yang hadir secara serentak menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur mereka atas pengakuan nasional tersebut.

Kami, para guru, mengucapkan selamat yang setinggi-tingginya atas penghargaan Dwija Praja Nugraha 2025 yang diterima Bapak Bupati Soppeng Suwardi Haseng.

"Ini adalah bukti nyata bahwa program dan perhatian beliau terhadap pendidikan di Soppeng diakui secara nasional. Ini kado terindah bagi kami di Hari Guru,” ujar H. Jumardin, Kepala SDN 35 Tajuncu, mewakili suara hati ribuan pendidik Soppeng.
(***)
Published Hawaya💙

Sabtu, 29 November 2025

SUKSES Pendidikan Nasional, Bupati Soppeng Suwardi Haseng Terima Dwija Praja Nugraha di Hadapan Wamen


SULSELKINI.COM JAKARTA – Kabupaten Soppeng hari ini, 29 November 2025, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai Percontohan Terbaik Pendidikan di Indonesia.


Pengakuan prestisius tersebut ditandai dengan diterimanya Penghargaan Dwija Praja Nugraha 2025 oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE. Anugerah ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) sebagai apresiasi atas komitmen kepala daerah dalam memajukan dunia pendidikan.


Penghargaan bergengsi ini, yang diserahkan di Britama Arena, Jakarta Utara, bukan sekadar trofi, melainkan pengakuan mutlak atas Dedikasi Luar Biasa Bupati Suwardi Haseng dalam menempatkan guru sebagai prioritas utama pembangunan daerah.

Suasana penganugerahan diliputi rasa kebanggaan luar biasa bagi seluruh warga Soppeng. Momen bersejarah itu terjadi ketika Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.A., secara langsung menyerahkan trofi Dwija Praja Nugraha kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. Dalam sambutannya yang penuh apresiasi, Wamen Fajar menegaskan Pengakuan Nasional terhadap Prestasi Soppeng. Beliau dengan lugas menyatakan: "Soppeng adalah Model yang Harus Ditiru!".


Komitmen daerah Dibawah Kepemimpinan Bupati Soppeng Suwardi Haseng terhadap tenaga pendidik adalah fondasi penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia. Apa yang dilakukan Bupati Suwardi adalah investasi masa depan bangsa!" tegas Wamen Fajar.

 
Untuk Guru Soppeng "Anda Adalah Ujung Tombak!", Dalam pidato Bupati Suwardi Haseng usai menerima penghargaan. Ia dengan lantang mendedikasikan penghargaan ini untuk seluruh Guru pahlawan tanpa tanda jasa di Kabupaten Soppeng.


"Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh guru di Kabupaten Soppeng. Mereka adalah ujung tombak pendidikan! Tugas kami (Pemerintah Daerah) adalah memastikan para guru mendapat dukungan terbaik agar dapat terus berkarya dengan maksimal," ujar Bupati Suwardi disambut tepuk tangan meriah.


"Ini bukan akhir, ini adalah pemacu," ujar Bupati Suwardi Haseng menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Soppeng akan melipatgandakan investasi di sektor pendidikan untuk melahirkan lebih banyak inovasi dan membentuk generasi muda Soppeng yang unggul, berkarakter, dan siap memimpin masa depan.


Soppeng Kini Jadi Barometer Pendidikan Nasional. Penghargaan Dwija Praja Nugraha ini secara resmi menempatkan Kabupaten Soppeng sebagai "Laboratorium Inovasi Pendidikan" nasional. (***)

Published Hawaya💙IWO

Rabu, 26 November 2025

Hari Guru Nasional, Bupati Soppeng Suwardi Haseng, Satu-satunya Kepala Daerah Sulsel Peraih Penghargaan Tertinggi PGRI




SULSELKINI.COM SOPPENG - Momen Hari Guru Nasional 2025 menjadi sangat istimewa bagi Kabupaten Soppeng. Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dianugerahi penghargaan tertinggi dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yaitu Dwija Praja Nugraha.


Penghargaan bergengsi ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan komitmen luar biasa Bupati Suwardi Haseng dalam memajukan sektor pendidikan dan kesejahteraan guru di Kabupaten Soppeng.


Surat resmi dari Pengurus Besar (PB) PGRI yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd., dan Sekjen Dudung Abdul Qodir, M.Pd., mengonfirmasi penganugerahan ini.


"Kami memberikan anugerah ini kepada kepala daerah yang memiliki komitmen, dedikasi dan perhatian yang tinggi terhadap pembangunan pendidikan dan guru di daerahnya," terang Prof. Unifah, Rabu, (26/11)


Penghargaan Dwija Praja Nugraha adalah anugerah tertinggi yang diberikan PB PGRI kepada kepala daerah. Ini menegaskan bahwa komitmen pendidikan Bupati Suwardi Haseng telah diakui secara nasional.


Keistimewaan penghargaan ini semakin terasa karena Bupati Suwardi Haseng menjadi satu-satunya kepala daerah dari Sulawesi Selatan yang menerima anugerah prestisius ini tahun ini. Ini adalah bukti nyata bahwa program dan kebijakan pendidikan di Soppeng menjadi role model bagi daerah lain.


Bupati Suwardi Haseng dijadwalkan akan menerima penghargaan ini pada peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 29 November 2025, pukul 13.30 WITA di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.


Prestasi ini tentu menjadi kado terindah yang tidak hanya membanggakan Bupati, tetapi juga seluruh masyarakat dan insan pendidikan di Kabupaten Soppeng. (***)

Published Hawaya💙

Senin, 24 November 2025

Gebrakan Kesejahteraan Soppeng, Suwardi Haseng Awali Penyaluran BLT untuk 6.038 Penerima Tahap Awal


SULSELKINI.COM SOPPENG --- Pemerintah Kabupaten Soppeng menunjukkan komitmennya yang kuat untuk melindungi warganya dari tekanan ekonomi. Hari ini, suasana haru bercampur optimisme menyelimuti Rumah Jabatan Bupati Soppeng, di mana secara simbolis penyerahan Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) dilaksanakan.


Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menyerahkan dana bantuan tersebut kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. SE sebagai tanda dimulainya penyaluran bantuan yang sangat dinantikan. Senin, 24 November 2025.


BLT Kesra ini dirancang untuk menopang kebutuhan pokok keluarga selama periode Oktober hingga Desember 2025. Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima total Rp900.000 (Rp300.000 per bulan).


Total Anggaran: Mencapai Rp5.434.200.000 (Lebih dari 5 Miliar Rupiah).


Target Penerima: Warga dengan tingkat kesejahteraan terendah (DTSEN desil 1–4).


Tahap Pertama: Sebanyak 6.038 KPM dari total 12.000 KPM terverifikasi akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.


Penyaluran Dijadwalkan serentak pada 26–29 November 2025 di titik-titik resmi yang sudah ditentukan, menjamin penyaluran yang tertib dan terstruktur.


Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyampaikan bahwa program BLT Kesra ini bukanlah hadiah, melainkan hasil perjuangan keras Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memastikan alokasi dana dari pemerintah pusat tepat sasaran kepada warga yang paling membutuhkan.


Bupati Soppeng menekankan peran pemerintah sebagai pelayan rakyat, 
“Kami terus memperjuangkan agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan. Pemerintah harus hadir dan memastikan rakyat tidak berjalan sendiri menghadapi tekanan ekonomi. Inilah bukti bahwa kami serius melindungi dan melayani warga,” tegas Bupati Suwardi.


Bupati Soppeng juga berharap agar dana bantuan ini dapat dimanfaatkan secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, memastikan setiap rupiah memberikan manfaat maksimal.


Di sisi lain, Kepala PT Pos Indonesia Cabang Soppeng, Muliadi Bandong, menjamin komitmen penuh perusahaannya untuk menyalurkan bantuan secara tepat sasaran, transparan, dan akuntabel.


"Program BLT Kesra ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan Bupati Suwardi Haseng, membuktikan bahwa harapan dan kepastian kesejahteraan hadir di tengah masyarakat". (***)

Published Hawaya 💙

Jumat, 21 November 2025

Teken Komitmen, Peran Strategis Bupati Suwardi Haseng Membawa Soppeng ke Babak Baru Penegakan Hukum


SULSELKINI.COM MAKASSAR - Penegakan hukum di Sulawesi Selatan kini memasuki babak baru yang lebih humanis dan edukatif. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sulsel resmi meluncurkan implementasi Pidana Kerja Sosial sebagai sanksi alternatif, sebuah langkah maju berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru.


Acara bersejarah ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar di Baruga Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan pada Kamis, 20 November 2025.


Salah satu kepala daerah yang menunjukkan komitmen penuh adalah Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE. Kehadiran Bupati Suwardi Haseng dalam penandatanganan PKS tersebut menegaskan kesiapan Kabupaten Soppeng menjadi garis depan dalam pelaksanaan kebijakan progresif ini.


Setelah PKS ditandatangani oleh Kajati Sulsel dan Gubernur Sulsel, giliran 24 bupati/wali kota dan para kepala kejaksaan negeri se-Sulsel membubuhkan tanda tangan. Ini menunjukkan bahwa semangat reformasi hukum ini merata di seluruh wilayah.


“Penerapan pidana kerja sosial ini menjadi langkah penting dalam menghadirkan keadilan yang lebih humanis sekaligus memberikan efek edukatif bagi pelaku tindak pidana. Pemerintah Kabupaten Soppeng siap bersinergi dengan kejaksaan dalam implementasinya,” tegas Bupati Suwardi Haseng.


Kehadiran tokoh-tokoh sentral seperti Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum, Kajati Sulsel, Gubernur Sulsel, dan Direktur Jaskrido menunjukkan betapa seriusnya pemerintah pusat dan daerah dalam memastikan keberhasilan program ini.


Dengan sinergi antara Pemkab Soppeng dan Kejaksaan Negeri, diharapkan pelaksanaan pidana kerja sosial di Kabupaten Soppeng akan berjalan efektif, transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum. 


Kebijakan ini merupakan harapan baru, menciptakan sistem hukum yang tidak hanya menghukum, tetapi juga membina dan mengembalikan pelaku menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab. (***)

Published Hawaya 💙

SULSEL KINI

NASIONAL

PILKADA

GAYA HIDUP

KRIMINAL

© Copyright 2019 SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA | All Right Reserved