Sulselkini.com Watampone. Nuzulul Quran yang jatuh pada tanggal 17 Ramadhan 1443 H disambut dan diperingati oleh ummat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia karena pada malam tersebut ( wahyu )Alquran pertama kali diturun oleh Alloh kepada Nabi Muhammad SAW.
Demikian juga dengan personel Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel yang memperingati Nuzulul Qur'an di Masjid Babul Ikhlas Mako Yon C Pelopor, Senin (18/04/2022) malam.
Kegiatan ini melibatkan seluruh personel Batalyon C Pelopor dan bhayangkari serta jamaah Masjid di sekitar Mako Yon C Pelopor dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat utamanya penggunaan masker.
Peringatan Nuzulul Qur'an kali ini mengangkat tema "Dengan Hikmah Ramadhan, Nuzulul Qur'an dan Idul Fitri kita gapai ketaqwaan melalui peningkatan kepedulian sosial menuju Polri Presisi".
Kegiatan diawali Shalat Isya secara berjamaah dan dilanjutkan pembacaan Ayat Suci Al Qur'an oleh Brigpol Muh. Ramal dan Saritilawah oleh Bripda Alfiansyah.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, S.Sos dalam sambutannya mengatakan malam Nuzulul Qur'an merupakan salah satu yang istimewa karena diyakini sebagai malam dimana diturunkannya Al Qur'an.
“ Al Qur'an merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai pedoman atau panduan hidup bagi umat Muslim,
peristiwa ini tentunya menjadi peristiwa yang sangat penting dan dapat meningkat ketaqwaan kita kepada Alloh SWT serta dapat meningkatkan iman Islam kita," ujar Nur Ichsan.
Ditambahkannya, Nuzulul Qur'an juga memiliki keistimewaan dimana ia merupakan peristiwa turunnya wahyu Alloh yang berupa Al Quran sebagai pedoman hidup dan jawaban atas segala pertanyaan manusia mengenai berbagai hal mulai dari fiqih, hukum hingga hal - hal lain yang sangat penting.
“ Melalui peringatan Nuzulul Quran ini saya berharap minimal kita menjadi gemar membaca Al Quran sehingga kita dapat lebih menghayati dan mengamalkan nilai nilai yang terkandung dalam Al Quran pada kehidupan kita sehari - hari,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Muh. Amir, H.M., M.Ag. Inti ceramah yakni dalam Nuzulul Quran ada dua peristiwa penting yakni malam turunnya Al Quran dan sekaligus pelantikan Muhammad sebagai Nabi dan Rasul.
" Al Qur'an tidak ternilai harganya dimanapun ditempatkan namun kita lah yang berdosa apbila tidak menempatkan pada tempat yang semestinya," jelas Muh Amir.
Selesai ceramah agama kegiatan peringatan Nuzulul Quran ditutup dengan Shalat Tarwih dan Witir secara berjamaah.
Published Hawaya 💙 IWO
BERITA TERKAIT
loading...
FOLLOW THE SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SULSELKINI.COM | REFERENSI BERITA TERPERCAYA on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram